PENGENDALIAN LAMPU RUMAH BERBASIS MIKRONTROLER
ARDUINO MENGGUNAKAN SMARTPHONE
ANDROID
2.1
Analisis Sistem
Kegiatan analisis sistem memegang kunci penting
dalam memberikan arahan permasalahan dan menentukan tahap proses pengerjaan
selanjutnya dalam hal penentuan kebijakan.
2.1.1 Analisis masalah
Sistem
yang lama menggunakan kendali manual yaitu dengan cara kontak fisik langsung
antara user dan saklar lampu sebagai penyambung atau pemutus arus
listrik untuk menghidupkan atau mematikan lampu. Cara manual seperti ini kurang
efektif untuk orang yang cacat fisik atau lanjut usia yang susah untuk berdiri
atau susah untuk menjangkau saklar lampu rumah. Maka hal tersebut penulis
merancang sebuah sistem yang dapat mengendalikan lampu penerangan rumah
menggunakan smartphone android sebagai media kontrol on/off lampu.
2.1.2
Analisis kebutuhan
Analisa kebutuhan dilakukan untuk mengetahui
spesifikasi dari kebutuhan aplikasi yang akan dibangun. Pada tahap ini akan
membahas mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam
pembuatan prototipe pengendalian lampu rumah berbasis mikrokontroler
arduino menggunakan smartphone android.
2.1.2.1
Kebutuhan perangkat keras
Adapun perangkat keras yang digunakan untuk
membangun perangkat ini adalah sebagai berikut:
1)
aptop Lenovo Ideapad Z410 dengan spesifikasi
sebagai berikut:
·
Processor Intel(R) Core(TM) i5-4200M CPU @
2.50GHz
·
RAM 4GB
·
Harddisk
2)
Smartphone Android
3)
Arduino Uno R3 ATMEGA328
4)
Breadboar
5)
Relay 9 Volt
6)
Bluetooth Module HC-06
7)
Resistor
8)
Kabel Jumper
9)
Push Button Switch
10)
Kabel USB Standar A-B
2.1.2.2
Kebutuhan perangkat lunak
Adapun perangkat keras yang digunakan untuk
membangun perangkat ini adalah sebagai berikut:
1)
Arduino IDE 1.6.1 Windows
2)
Sistem Operasi Windows 7 (Seven) 64bit
3)
Web Browser Mozilla Firefox
3.1 Perancangan perangkat keras
3.1.1
Perancangan push button switch dengan arduino
Rangkaian ini digunakan untuk kendali lampu secara
manual, dengan cara menekan push button switch atau saklar yang
terhubung dengan mikrokontroler arduino.
Gambar 3.1.1 Hubungan push button
switch dengan arduino
3.1.2 Perancangan relay module dengan
arduino
Rangkaian relay module dengan arduino
digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik kepada lampu yang
terhubung. Rangkaian ini dirancang sesuai program mikrokontroler arduino,
dimana terdapat sinyal kontrol dari mikrokontroler arduino.
Gambar 3.1.2 Hubungan
relay module dengan arduino
3.1.3 Perancangan bluetooth
module HC-06 dengan arduino
Rangkaian bluetooth module HC-06 dengan
arduino digunakan untuk menghubungkan antara smartphone android dengan bluetooth
module yang terhubung dengan board arduino agar perintah-perintah
yang dikirim dari smartphone android dapat diterima dan dieksekusi oleh
mikrokontroler arduino melalui komunikasi jaringan bluetooth.
Gambar 3.1.3 Perancangan bluetooth
module dengan arduino
3.2 Perancangan perangkat lunak
3.2.1 Perancangan perangkat lunak pada smartphone android
Perancangan perangkat
lunak pada smartphone android dalam sistem ini merupakan bentuk tampilan dari
program yang tampil pada layar smartphone android dengan bertujuan untuk
memberikan gambaran tentang aplikasi yang akan dibangun, sehingga akan
mempermudahkan pengimplementasian aplikasi sesuai denga ukuran layar dan
mempermudahkan dalam pembuatan aplikasi. Berikut ini adalah rancangan layar
pada aplikasi android yang akan digunakan untuk mengendalikan lampu.
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses
penerapan sistem baru, dimana tahap ini merupakan tahap meletakkan sistem
supaya siap untuk dioprasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk
mewujudkan sistem yang telah dirancang.
4.1.1 Instalasi perangkat keras
Instalasi perangkat
keras merupakan suatu proses instalasi alat atau perakitan alat yang digunakan
dalam membangun sistem pengendalian lampu rumah berbasis mikrokontroler arduino
menggunakan smartphone android.
4.1.1.1 Rangkaian push button
switch dengan Arduino
Gambar 4.1.1.1 Rangkaian push button switch dengan arduino
4.1.1.2 Rangkaian relay
module dengan arduino
Gambar 4.1.1.2 Rangkaian
relay module dengan arduino
4.1.1.3 Rangkaian bluetooth module HC-06 dengan arduino
Gambar 4.1.1.3 Rangkaian
bluetooth module HC-06 dengan arduino
4.1.1.4 Rangkaian alat secara keseluruhan
Gambar 4.1.1.4 Rangkaian alat secara keseluruhan
4.1.2 Tampilan
layar
Pada bagian ini
merupakan tampilan layar kendali yang telah diinstal pada smartphone android.
5.1 KESIMPULAN
Berdasar hasil analisis, perancangan dan
implementasi yang telah dilakukan, serta berdasarkan rumusan masalah yang ada,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya sebagai berikut:
a.
Komunikasi antara smartphone android dengan
mikrokontroler dapat dilakukan secara wireless menggunakan bluetooth, yang mana
smartphone android dan bluetooth module pada sistem mikrokontroler dapat
berkomunikasi menggunakan data serial.
b.
Fitur speech recognition yang ada pada
smartphone android dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan lampu menggunakan
perintah suara. Hal ini dilakukan dengan cara menginisialisasikan spektrum
perintah suara berupa string ke dalam kode karakter yang telah dikenali
mikrokontroler.
c.
Pengendalian lampu tidak akan bekerja jika
smartphone android diluar jarak jangkauan pancaran wireless bluetooth dari
bluetooth module karena sambungan bluetooth akan terputus secara otomatis.
5.2
Saran
Sistem ini tidak lepas dari kekurangan dan
kelemahan. Oleh karena itu, penulis memberi beberapa saran yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam penelitian atau pengembangan selanjutnya, yaitu sebagai
berikut:
a.
Agar perangkat ini dapat digunakan dari jarak
yang lebih jauh maka diperlukan alat penguat sinyal bluetooth.
b.
Meng-offline-kan fitur speech recognition agar
tidak tergantung dengan koneksi internet.
c.
Mengoptimalkan status lampu untuk monitoring
lampu agar lebih komunikatif.
No comments:
Post a Comment